foto menghadiri undangan haflah santri pesantren ukhuwah Islamiyah |
Membangun pesantren
Pesantren merupakan wadah terbaik dan mendidik murid santri
mencetak generasi beriman dan beramal di Indonesia, tapi selain itu menjaga
keaswajaan nusantara di Indonesia sekaligus, pesantren mampu membentuk karakter
yang berbudi luhur dan kesopanan yang mulia, inilah salah satu yang menjadi
hati orang tua tercuri dengan hal-hal yang baik itu atau yang disebut akhlak mahmudah.
Harus terus membangun pesantren di seluruh pelosok di Indonesia membumikan
pesan-pesan mulia ditengah masyarakat tanpa pesantren kita tidak tahu seperti
apa nasib bangsa saat ini.
Ulama pesantren pejuang kemerdekaan
Tidak ada yang tidak percaya kalau ulama adalah pejuang
kemerdekaan dengan santri-santrinya melawan penjajah Belanda Indonesia dengan
sikap tegas dan keras terhadap penindasan yang dilakukan oleh kolonial. Sebelum
kemerdekaan peran ulama di seluruh Indonesia sangat berperan penting dan bagian
dari sejarah merdekanya bangsa Indonesia hari ini, di Tebuireng misalnya
sebagai pesantren tertua di Indonesia murid-murid KH. Hasyim Asy’ari dididik
dengan sungguh untuk belajar ilmu bela diri siap pakai. Masih banyak lagi
cerita dari setiap pesantren yang siap berjuang melawan kolonial. Ulama dahulu
tidak ada tawar menawar untuk Islam sangat kokoh dalam pendirian tidak bisa
diganti dengan materi seperti uang harga diri pesantren adalah nyawa
taruhannya.
Peran pesantren di era disrupsi
Disrupsi adalah inovasi mengganti sistem lama dengan cara
yang baru, pesantren tidak boleh terlambat atas kemajuan ini dari segi keilmuan
misalnya kitab kuning sebagai ciri khas pesantren walaupun terdengar klasik ia
tetap dinamis kitab-kitab kuning itu tersebar di media sosial, sekarang bisa
kita buktikan betapa banyak pengajian kitab-kitab kuning di YouTube, Instagram,
yang paling hebat juga pelatihan membaca kitab kuning lewat zoom misalnya,
kalau dahulu mungkin di sebagian pesantren sulit untuk memahami kitab kuning
secara tuntas barangkali karena keterbatasan waktu tidak bisa dituntaskan, era
disrupsi bisa dimaksimalkan asal ada kemauan yang kuat. Selain itu, sekarang
alumni-alumni pesantren tidak terbatas pada keahlian agama saja di masyarakat,
tapi banyak menyebar diberbagai aspek. Kini pesantren-pesantren sudah
digalakkan dengan santri entrepreneur baik oleh pemerintah melalui perpanjangan
tangan kementerian agama. Tapi sebenarnya dari dahulu anak-anak pesantren
sangat mandiri sekali biasanya bisa diberbagai bidang sebut saja misalnya
pertanian, perdagangan dan bisnis.
0 Komentar