Setelah memilih ketua umum masjid paripurna al ikhwan target dan strategi kedepan adalah memperbaiki dan merapikan administrasi dan hal hal lain yang diangap perlu.
Harun Nasution ketika dilantik dan diamanahkan menjadi rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tugas pertama yang beliau lakukan adalah memperbaiki sistem dan administrasi dirapikan dengan sebaik-baiknya ini adalah salah satu contoh bagi kita baik dalam hal apa pun diangkat menjadi pemimpin hal diatas patut kita jadikan role model karena apabila administrasi baik maka yang lain akan terbenahi dengan baik dan betul, salah satu kesuksesan orang-orang luar katakanlah negara-negara maju kesuksesan negara mereka adalah dilandasi dengan sebuah perencanaan yang baik, jadi dibuat roadmap yang bagus dulu baru dibuat eksekusi hal ini memperbaiki administrasi adalah salah satu bentuk dari tujuan hal tersebut, terkadang berbeda dengan negara kita ini seperti dikutip dari buku bertanya kepada Allah yang ditulis oleh Prof Alaiddin Koto "kebiasaan kita di Indonesia bekerja dulu, urusan perencanaan belakangan" akhirnya itulah yang terjadi acak-acakan dalam sistem kepemimpinan. dan berakibat kepada terhamabatnya roda kepemimpinan dan pemerintahan.
Bagaimana mau memajukan atau memakmurkan masjid sementara inventaris tidak terlihat dan tertulis dengan jelas, bagaiman mau memperbaiki atau menambah hal-hal yang kurang sementara data tidak ada, adminstrasi adalah data yang sangat urgen, primer bagaimana mau menyejahterakan jamaah sementara laporan tertulis tidak ada, bagaiman mengetahui kas masjid sementara laporan keuangana tidak ada.
Harapan kedepan adalah adanya kepemimpinan yang baru menjadi tugas bersama untuk saling mengingatkan dan memperbaiki yang salah tidak sebaliknya mencari kesalahan pengurus baru banyak cerita dikemudian hari ini hal yang sangat tidak diinginkan.[]
*Mara Ongku Hsb, SH.,MH
0 Komentar