Intropeksi diri

 

بسم الله والحمد لله والخير والشر بمشيعة الله اشهد ان لااله الا الله وحده لا شريك له و اشهد ان محمدا عبده ورسوله اولي الفضل والنضال

اللھم صل علي سيدنامحمد و علي اله وصحبه اجمعين

قال الله تعالي في القران العضيم اعوذ با لله من الشيطان الرجيم يايها الذين امنوا التقو الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون

وقال  الله تعالي في اية الاخري اعوذ باللهمن الشيطان الرجيم و العصر ان الانسان لفي خسر الا الذين امنوا وعملو الصلحات وتوا صو بالحق وتواصو بالصبر

معاشر المسلمين رحم كم الله 

Alhamdulillah, segala puji hanya kepada Allah Swt Rabb al-Jalīl senantiasa memberikan kepada kita rahmat taufik, serta hidayah-Nya. Mari perbanyak syukur kepapa-Nya supaya rahmat tersebut tersu bercucuran kepada kita semua, amin 

Shalawat salam keharibaan junjungan alam nabi besar Muhammad Saw semoga kita selalu menjadi umatnya yang taat pada ajarannya sehingga kita mendapat legitimasi dari Nabi Saw dianggap sebagai umatnya dan mendapatkan syafaatnya, amin 

Khatib tidak lupa berpesan sebelum berngkat jauh khutbah jum’at ini, yaitu untuk selalu meningkatkan rasa iman dan takwa kita kepada Allah Swt dengan takwalah hidup kita nyaman, aman dan tenang. 

Adapun tema khutbah kita hari ini adalah intropeksi diri diawal tahun 2021, salah satu hadits Nabi Saw sangat relevan dengan tema kita yaitu sebagai berikut : 

من كان يومه خيرا من أمسه فهو ربح و من كان يومه مثل أمسه فهو معبون ومن كان يومه شرا من أمسه فهو ملعبون (رواه الحاكم)

“barangsiapa hari ini lebih baik dari sebelumnya maka ia adalah orang yang beruntung, dan barangsiapa hari ini seperti sebelumnya maka ia orang yang merugi, dan barangsiapa hari jelek dari sebelumnya maka ia tergolong terlaknat.(HR. Al-Hākim)

Hadits diatas ada tiga klasifikasi keadaan kita ketika melihat potret tahun baru dan status sebelumnya yang perlu direnungi. 

1) Kalau hari ini kita telah baik maka kita mendapat predikat beruntung (nājih)

2) Kalau hari ini masih sama dengan sebelumnya maka dikategorikan sebagai orang yang merugi (pailit) 

3) Kalau hari lebih jelek dari sebelumnya berarti kita adalah orang yang terlaknat. 

Harapan dan cita-cita kita adalah pada point nomor satu yaitu orang yang lebih baik dari hari kemaren  dan orang yang beruntung sudah menjadi harapan semua kalangan dan kolega, ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk menjadi orang yang lebih baik (al-hasan). 

Islam memerintahkan kita untuk melakukan revitalisasi, evaluasi diri atau muhasabah untuk melihat rekam jejak kita kebelakang, aktifitas ini sangatlah positif dimana tujuannya untuk menkonversi diri kita dari yang belum baik menjadi baik dimasa yang akan datang, apa saja yang sudah kita lakukan hendaknya dievaluiasi setiap saat, evaluasi ini juga harus mempunyai standarisasi supaya kita bisa mengukur dan menilai apakah ada perubahan yang siginifikan pada diri kita, apakah sudah sukes proses instalisasi diri kita kearah yang lebih presh dan baik. 

Namun perlu diberi notifikasi bahwa ukuran berhasil itu bukanlah dilihat dari karena banyaknya harta, tingginya jabatan, tahta dan status sosial kita, tetapi ukurannya adalah kembali kepada agama yaitu taqwa yang sebenar-benar taqwa, peringatan ini sudah dituliskan dalam al-Qur’an surah al-Hasyr [59]:18. Sebagai berikut: 

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Mahateliti terhadap apa yang kamu kerjakan. (Q.S. al-Hasyr [59]:18)

Hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang diperbuatnya untuk hari esok yaitu akhiat setiap individu siapa pun dia hendaknya memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari yang akan datang kehidupan setelah mati mari kita baca intropeksi diri sebelum semua menjadi terlambat (mengutip kata prof. Alaidin Koto) semoga ditahun ini pribadi kita adalah pribadi yang baik. 

فاعتبرو يا اولي الابصار لعلكم ترحمون

Khutbah II

بسم الله والحمد لله والخير والشر بمشيعة الله اشهد ان لااله الا الله وحده لا شريك له و اشهد ان محمدا عبده ورسوله اولي الفضل والنضال

اللھم صل علي سيدنامحمد و علي اله وصحبه اجمعين

قال الله تعالي في القران العضيم اعوذ با لله من الشيطان الرجيم يايها الذين امنوا التقو الله حق تقاته ولا تموتن الا وانتم مسلمون

وقال  الله تعالي في اية الاخري اعوذ باللهمن الشيطان الرجيم و العصر ان الانسان لفي خسر الا الذين امنوا وعملو الصلحات وتوا صو بالحق وتواصو بالصبر

ان الله وملاءكته يصلون علي النبي يايها الذين امنو صلوا عليه وسلمو تسليما

اللھم صل علي سيدنا محمد و علي ال سيدنا محمد 

كما صليت علي سيدنا ابراهيم وعلي ال سيدنا ابراهيم وبارك علي سيذنا محمد وعلي ال سيدنا محمد كمابركت علي سيدنا ابراهيم وعلي ال سيدنا ابراهيم في العالمين انك حميد مجيد 

اللھم اغفر للمسلمين و المسلمات الاحياء منهم والاموات اللھم انا نستحفظك و نستوعدك ادياننا و ابداننا وانفسنا واموالنا واهلنا و كل شيء اعطيتنا 

عباد الله ان الله ياء مركم با الادل والاحسان و ايتاءذ القربي وينهي عن الفحشاء والمنكر والبغي يعظكم لعلكم تذكرون